Vaginitis

Vulvovaginitis dapat mempengaruhi perempuan dari segala usia dan sangat umum. Bentuk-bentuk khusus dari vaginitis adalah:
[sunting] Infeksi
Account vaginitis Infectious untuk 90% dari semua kasus pada wanita usia reproduksi dan diwakili oleh tiga serangkai:
Kandidiasis: vaginitis yang disebabkan oleh Candida albicans (ragi).
Bakteri vaginosis: vaginitis yang disebabkan oleh Gardnerella (bakteri).
Infeksi kurang umum lainnya disebabkan oleh gonore, klamidia, Mycoplasma, herpes, Campylobacter, kebersihan yang tidak benar, dan beberapa parasit, terutama Trichomonas vaginalis. [6]
Infeksi vagina sering (bervariasi antara negara antara 20 sampai 40% dari infeksi vagina) campuran dari berbagai etiologi, yang menyajikan kasus menantang untuk pengobatan. Memang, ketika hanya salah satu penyebab diobati, patogen lain bisa mendapatkan resistensi dan menyebabkan kambuh dan kambuh. Faktor utama adalah karena itu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan hilangkan dengan spektrum yang luas anti infeksi (sering juga mendorong efek samping).
Selanjutnya, baik perubahan dalam keseimbangan pH atau pengenalan bakteri asing dalam vagina dapat menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai vaginitis. Ada faktor fisik yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan infeksi, seperti vulva terus-menerus basah karena pakaian ketat, bahan kimia datang di kontak dengan vagina melalui tampon wangi, antibiotik, pil KB, atau diet mendukung gula halus dan ragi. [7 ] Ada juga dimensi psikologis dan emosional untuk vaginitis. Dr Christiane Northrup berpendapat, “beberapa wanita menanggapi pelanggaran batas dirasakan dengan infeksi vagina”. [8] Kedua dimensi vaginitis memiliki implikasi penting mengenai perlakuan.